Microsoft Excel
Lembar Kerja Microsoft Excel 2007
Office Button
Fitur yang baru didapat di Office 2007 yang berfungsi menggantikan menu File dan berlokasi di pojok kiri atas. Didalamnya berisi perintah-perintah standar seperti Open, Save, Print. Selain itu juga berisi perintah baru seperti Finish, Publish. Incpect Document.
Tab Sistem Menu
Sistem menu (menu system) merupakan sarana yang disediakan oleh Microsoft Excel untuk melakukan komunikasi antara pemakai dengannya.
Ribbon
berisi perintah-perintah khusus yang merupakan submenu dari Tab Sistem Menu.
Penggulung Sheet
Untuk melihat worksheet yang tidak tampak di layar anda dapat memanfaatkan penggulung sheet. Ada 2 macam penggulungsheet, yaitu penggulung vertikal (vertical scroll bar) untuk melihatsheet yang panjang ke bawah, dan penggulung horisontal (horizontal scroll bar) untuk menampilkan data yang melebar ke samping.
Baris Formula
Baris formula (Formula bar) menyajikan 3 informasi, yaitu :
·Pada kotak paling kiri (name box) menampilkan informasi tentang alamat atau nama dari sel atau range
·Tanda sama dengan (=) dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki formula (rumus)
·Informasi paling kanan menampilkan isi dari suatu sel yang sedang
Judul Kolom
Judul kolom (column heading) merupakan nama kolom yang dimulai dari huruf A, B, C sampai Z kemudian sampai IV dengan total jumlah kolom sebanyak 256 (28) kolom.
Nomor Baris
Nomor baris (row number) dimulai dari nomor 1 sampai 65536 (216) Baris.
Baris Status
Baris status (status bar), menampilkan informasi yang berhubungan dengan kegiatan yang sedang dilakukan oleh Microsoft Excel dan status keyboard.
Tab Sheet
Standarnya (default), Microsoft Excel menyediakan 3 sheet. Sheet sering disebut dengan worksheet (lembar kerja), sedangkan kumpulan dari beberapa worksheet dinamakan workbook (buku kerja).
Penunjuk Sel
Penunjuk sel (sel pointer) digunakan untuk memberitahu Microsoft Excel dimana suatu aktivitas akan dilakukan, seperti memasukkan data, memformat sel, melakukan perhitungan dan sebagainya.
Tipe Data Microsoft Excel
Secara umum,Microsoft Office Excel membagi tipe data menjadi 3, yaitu label, numerik dan formula, perhatikan tabel berikut ini.
Tipe Data Microsoft Excel
Label :
Atau string sering juga disebut sebagai alfanumerik. Data tersebut hanya menerangkan data numerik dan formula. Semua huruf dan simbul dimasukkan ke dalam data bertipe label, demikian juga halnya dengan angka yang tidak akan dihitung seperti nomor telepon.
Numerik :
Data yang hanya terdiri dari angka-angka dalam berbagai bentuk dan format. Data tipe ini dapat dihitung, misalnya harga barang, nilai mahasiswa dan sebagainya.
Formula :
Merupakan perintah untuk melakukan suatu perhitungan. Formula kurang lebih sama dengan rumus. Misalnya untuk menghitung omzet penjualan barang dan sebagainya
Untuk mempermudah penjelasannya, silahkan perhatikan gambar diatas, tulisan Panjang, Lebar dan Total yang berada pada sel A3, dan A4 merupakan data bertipe label. Sementara angka 6 (nilai panjang) dan 5 (nilai lebar) adalah data bertipe numerik. Angka 30 (nilai total) merupakan hasil perkalian dari panjang dan lebar (nilai B3 kali nilai B4). Data terakhir ini beritipe formula. Nah sekarang sudah tau bedanya kan, mana tipe data yang menggunakan Label, Numerik dan Formula.
Rumus Microsoft Excel
1. Fungsi Average
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah ;
=AVERAGE(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya. Misalnya untuk mengisi nilai rata-rata dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =AVERAGE(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
2. Fungsi Sum
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1, number2,…). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan. Misalnya untuk menjumlahkan range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =SUM(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
3. Fungsi Max
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah ;
=MAX(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya. Misalnya untuk mencari nilai maksimal dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =MAX(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
4. Fungsi Min
Fungsi Min adalah kebalikan dari fungsi Max, jika fungsi Max untuk mencari nilai tertinggi atau maksimal maka Min adalah untuk mencari nilai terkecil atau minimum dari sekumpulan data numerik. Bentuk umum penulisannya adalah ;
=MIN(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya. Sebagai contoh untuk mencari nilai terendah dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =MIN(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
5. Fungsi Count
Fungsi Count digunakan untuk menghitung jumlah data dari suaturange yang kita pilih. Bentuk umum penulisannya adalah ;
=COUNT(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dihitung jumlah datanya. Sebagai contoh untuk menghitung jmlah data dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =COUNT(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
6. Fungsi Logika IF
Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi (pembanding) seperti berikut:
Lambang Fungsi
= Sama dengan
< Lebih kecil dari
> Lebih besar dari
<= Lebih kecil atau sama dengan
>= Lebih besar atau sama dengan
<> Tidak sama dengan
Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah ;
=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false), artinya kalau ekspresi logika (logical_test) bernilai benar, maka perintah pada value_if_true akan dilaksanakan, jika salah, maka perintah pada value_if_false yang akan dilaksanakan. Perhatikan contoh berikut:
Contoh logika IF
Kolom keterangan diisi dengan ketentuan, jika kolom TANDA sama dengan K, maka keterangannya KAWIN, jika tidak, maka keterangan berisi TIDAK KAWIN. Ini dapat diselesaikan dengan rumus =IF(C3=”K”, “KAWIN”,”TIDAK KAWIN”). Pada rumus diatas Kita lihat bahwa jika datanya bertipe Teks/alpha numerik harus diapit oleh tanda kutip dua, lain halnya dengan tipe data numerik, tidak boleh menggunakan tanda kutip. Nah sekarang bagaimana jika ada beberapa kondisi/bertingkat (IF Bertingkat) seperti pada kasus nilai mahasiswa. Tidak perlu khawatir, langsung saja perhatikan gambar diatas pada tabel sebelah kanan. =IF(H3>=81,"A",IF(H3>=66,"B",IF(H3>=56,"C",IF(H3>40,"D","E")))), hal yang sama juga bisa dilakukan untuk mengisi kolom keterangan, dengan ketentuan, Jika nilai hurufnya sama dengan “A” maka keterangan “SANGAT MEMUASKAN, jika “B” maka “MEMUASKAN”, jika “C”, maka “CUKUP”, dan jika “D” maka bernilai “KURANG”, selain dari itu, maka bernilai “GAGAL”. Nah sekarang sudah paham kan bagaimana cara menggunakan fungsi IF, sekarang langsung dipraktekkan deh supaya tidak lupa.
Cara Menulis Rumus Excel
Setelah mengenal beberapa rumus excel yang sering digunakan untuk administrasi diatas, maka sekarang Kita bahas cara menuliskan rumus excel di area lembar kerja.
Cara 1: Menulis rumus dengan mengetikkan angka langsung
Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkan Pada formula bar, ketikkan = 5000000+3500000, lalu tekan tombol enter.
Note : Menulis rumus dengan cara ini cukup mudah kalau rumusnya sederhana dan pendek serta angkanya tetap.
Cara 2: Menulis rumus dengan menggunakan alamat sel
Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus ditampilkan Pada formula bar, ketikkan = C4+C5, lalu tekan tombol enter.
Note : Menulis rumus dengan cara ini sangat bermanfaat jika datanya sering berubah.
Cara 3: Menulis rumus dengan bantuan mouse
Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkanKetikkan = , kemudian pilih dan klik sel C4Ketik +, kemudian pilih dan klik sel C5Tekan tombol enter
Note : Menulis rumus dengan cara ini sangat dianjurkan karena memperkecil kemungkinan salah ketik alamat sel.
Operator Matematika yang Sering Digunakan
Rumus merupakan bagian terpenting dari Program Excel ini, karena setiap tabel dan dokumen yang Kita ketik akan selalu berhubungan dengan rumus dan fungsi. Operator matematika yang akan sering digunakan dalam rumus adalah sebagai berikut:
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
^ Perpangkatan
% Persentase
Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan dari operator ini, dimulai dari pangkat (^), kali (*), atau bagi (/), tambah (+) atau kurang (-). Jika pekerjaan Anda adalah berhubungan dengan data statistik, maka Anda akan sering menjumpai operator-operator matematika diatas.
No comments:
Post a Comment