Saturday, November 16, 2013
Saturday, July 6, 2013
Achmad Sobana in Memory
Achmad Sobana |
Assalammualaikum Wr,
Wb.
^ ^sahabat ^ ^
Aku Dimakamkan Hari
Ini….
Perlahan, tubuhku ditutup tanah, perlahan, semua pergi
meninggalkanku, masih terdengar jelas langkah-langkah terakhir mereka, aku
sendirian di tempat gelap yang tak pernah terbayangkan, sendiri, menunggu keputusan….
Ibu, Ayah… belahan hati, belahan jiwapun pergi, Adik, KaKak..
Orang tua
yang di tubuhku darahnya mengalir, tak juga tinggal, Apalagi sekedar sahabat,
kawan dekat, Rekan Kerja, atau
orang-orang lain, aku bukan siapa-siapa lagi bagi mereka...
Ayah, ibu ku
menangis, sangat pedih, aku pun demikian, saudara-saudara ku menangis, tak
kalah sedih, dan aku juga, Sahabatku menghibur mereka, kawan dekatku berkirim
bunga dan ucapan, tetapi aku tetap sendiri, disini, menunggu perhitungan....
Menyesal sudah tak
mungkin, Tobat tak lagi dianggap, dan ma'af pun tak bakal didengar, aku
benar-benar harus sendiri....
Tuhanku, (entah
dari mana kekuatan itu datang, setelah sekian lama aku tak lagi dekat
dengan-Nya), jika kau beri aku satu lagi kesempatan, jika kau pinjamkan lagi
beberapa hari milik-Mu, beberapa hari saja....
Aku harus
berkeliling, memohon ma'af pada mereka, yang selama ini telah merasakan
zalimku, yang selama ini sengsara karena aku, yang tertindas dalam kuasaku. yang
selama ini telah aku sakiti hati nya yang selama ini telah aku bohongi. Aku
harus kembalikan, semua harta kotor ini, yang kukumpulkan dengan wajah gembira,
yang kukuras dari sumber yang tak jelas, yang kumakan, bahkan yang kutelan. Aku
harus tuntaskan janji janji palsu yg sering ku umbar dulu. Dan Tuhan, beri lagi aku beberapa hari
milik-Mu, untuk berbakti kepada ayah dan ibu tercinta , teringat kata kata
kasar dan keras yg menyakitkan hati mereka , maafkan aku ayah dan ibu , mengapa
tak kusadari betapa besar kasih sayang mu beri juga aku waktu, untuk berkumpul
dengan mereka dan kakak adikku, untuk sungguh sungguh beramal soleh , Aku
sungguh ingin bersujud dihadap-Mu, bersama
mereka....
Me and Son |
Begitu sesal diri
ini karena hari hari telah berlalu tanpa makna penuh kesia-siaan kesenangan yg
pernah kuraih dulu, tak ada artinya sama sekali mengapa ku sia sia saja , waktu
hidup yg hanya sekali itu andai ku bisa putar ulang waktu itu....
Aku dimakamkan hari
ini, dan semua menjadi tak terma'afkan, dan semua menjadi terlambat, dan aku
harus sendiri, untuk waktu yang tak terbayangkan...
Subscribe to:
Posts (Atom)